Share

POV IBU

***

"Hallo? Gimana?"

"Hallo Bu Bos. Seperti biasa, target pulang ke rumahnya. Sudah tiga jam di dalam rumah besar itu, tidak ada tanda-tanda target keluar dari dalam rumah. Satu minggu ke belakang kami mengintai, tidak ada tanda-tanda target kelayapan malam-malam. Target akan keluar dari rumah setiap jam tujuh pagi, kami ikuti, dan ternyata menuju rumah Ibu Bos!"

"Hmm. Oke. Tetap awasi!"

"Siapp!"

Tuttt!

Mematikan panggilan. Kuletakkan kembali ponsel di atas nakas. Jam dinding menunjukkan pukul sembilan malam.

Aku duduk sendirian di atas tempat tidur. Setelah Bi Yuyun membantuku berpindah dari kursi roda. Alat bantu yang dokter sarankan untuk tetap kupakai selama masa penyembuhan. Usiaku yang sudah tak lagi muda, membuat penyakitku sering kali kambuh dan akhirnya drop.

Belum lagi, masalah yang menimpa sulungku, Sadewa. Serta masalah baru yang sedang diciptakan bungsuku, Nakula.

Baru saja aku menghubungi orang suruhan yang ku tugaskan mengintai gerak gerik Karina. Gadis itu pulang setia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status