Share

Senakal-nakalnya Cowok

BRAKKK!

Aku terlonjak bangun. Ketika pintu kamarku dibuka kasar dari luar. Baru saja tubuhku rebah malam ini. Setelah selesai menyesap rokok di teras balkon tadi. Nampak Nakula berdiri di ambang pintu kamar.

Dia menatapku tajam. Baru kali ini, tatapannya itu begitu menusuk. Dia berjalan masuk ke dalam kamarku dengan cepat.

"Apa yang udah lo lakuin sama Karina, Bang?!" hardiknya saat ini di hadapanku.

Aku mengernyit mendengarnya. "Lakuin apa maksud kamu?"

"Ngapain Abang nemuin dia di depan kantornya? Suruh dia jauhin gue. Ngapain, Bang?! Gara-gara lo, Karina mutusin hubungannya sama gue!" teriaknya.

Aku turun dari tempat tidur untuk berdiri di hadapannya. "Jadi bener, kamu ada hubungan sama dia? Ck. Baguslah kalau dia tahu diri untuk mengakhiri hubungannya sama kamu!" ujarku.

"Lo apa-apaan sih, Bang? Ngapain lo recokin hubungan gue sama Karina?" sentaknya padaku.

"Kamu adik abang, Naku! Abang ga mau kamu ada hubungan sama Karina. Lagian apa sih yang kamu liat dari Karina? Kurus, aroga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status