Share

Ch.49 Mak Comblang

Rex melirik terkejut pada ayahnya yang menggelontorkan ide luar biasa. “Apa? Rujuk?”

“Iya, rujuk. Kamu dan Lyra sebelum tiga bulan bercerai masih bisa rujuk tanpa harus akad kembali. Ayolah, Papa senang sekali kalau kamu kembali menikah dengannya. Dia adalah wanita yang baik.”

Memalingkan wajah, Tuan Muda Adiwangsa tak nampak yakin atau senang mendengar usulan tersebut. Ia menggeleng jengah, “Aku tidak tahu, Pa. Aku tidak tahu dia masih mau menerimaku atau tidak.”

“Dia bilang peduli kepadaku, sehingga mau merawatku seperti sekarang. Aku tidak yakin bahwa peduli yang dia maksud adalah perasaan cinta. Bisa jadi dia hanya iba saja, bukan?”

Harlan mengendikkan bahu, “Kalau begitu, tanyakan padanya. Cari tahu apa dia mencintaimu atau tidak. Seharusnya itu mudah.”

“Mudah kalau aku tidak cacat, Pa! Dalam kondisiku yang seperti ini, sudah kubilang, mana dia mau denganku? Kalau dia mengatakan tidak ada rasa denganku, mau taruh di mana mukaku?” dengkus Rex memicingkan mata kesal.

“Ya, paling t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status