Share

Ch.50 Saling Menahan Engah

Bibir Rex mendekat hingga embusan napas hangatnya terasa di wajah Lyra. Sebagai seorang lelaki normal yang memiliki hasrat, keinginannya saat ini adalah mengecup bibir wanita yang telah mendampinginya melewati malam-malam terburuk.

Debaran kian menggila di dada Lyra saat mengetahui lelaki itu mendekatkan wajah mereka berdua sampai nyaris tak berjarak. Ia secara reflek memejamkan mata saking gugupnya dengan apa yang mungkin terjadi.

Pun dengan Rexanda yang sekarang mulai memejamkan mata sedikit demi sedikit. Menahan napas, menahan engah, tanpa berpikir, hanya mengikuti apa yang ada di dalam hati.

Detik demi detik, debaran melanda tidak karuan. Telapak tangan menjadi dingin!

Jemari Rex meraba pipi Lyra, merayap ke belakang hingga menyentuh tengkuk lembut. Seolah aliran darah terbakar dengan kedekatan yang terjadi

Namun, mendadak ….

‘Apa kamu yakin Lyra mau menerimamu yang cacat ini, Rex?’

Suara batin sang pemuda menggedor keras hingga ia sontak menghentakkan kepala ke belakang. Apa ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status