Share

SEMBILAN PULUH DUA

Ike yang berjalan mengandalkan gps di ponsel, kebingungan. Dia tidak pernah menggunakan transportasi umum, oline ataupun jalan kaki. Dia hanya bisa mengandalkan gps karena di dalam mobil orang-orang membutuhkan gps, termasuk dirinya.

Tubuh dan wajah ditutup rapat supaya tidak ada yang mengenalinya. Namun dia lupa, perjalanannya tidak menggunakan mobil, hanya berjalan kaki dengan cuaca ibukota yang panas terik.

Penampilan Ike mencuri perhatian orang-orang yang melewatinya.

Lalu tiba-tiba ada seseorang meneriaki dirinya, pelaku bom bunuh diri dan mencari mangsa. Dia dikejar oleh banyak orang.

Ike yang kebingungan, berlari sambil memegang erat handphone, menjauhi orang-orang yang mengejar dirinya Terkadang jatuh dan tidak ada yang menolong lalu sandalnya terlepas dan dia tidak sempat mengambilnya lagi.

Ike sekuat tenaga melarikan diri hingga napasnya menjadi sesak dan merasakan kakinya mulai melepuh.

Bora, Harsa, Genta. Maafkan Mama yang sudah egois ini. Ike menyebut nama anak-anaknya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
ceritanya bagus sekali, sy suka banget..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status