Share

Kejutan Dari Dina

"SUDAH AKU BILANG DIA TIDAK AKAN MELEPASKAN KITA, MAH!" teriak Roy melepaskan segala emosinya. Namun, itu tidak hilang.

"L-lakukan Roy ... k-kau m-mau j-jadi ... a-nak ... d-durhaka?" ucapan Dina seolah meledeknya. Memberi tekanan yang tidak bisa dia terima. "B-bukankah ... k-kau ... s-suka m-memperkosa a-anak ... g-gadis orang?"

"DIAM! GUE BILANG DIAM DAN GAK USAH NGEBACOT, CEWEK SIALAN!" teriak Roy sambil menunjuk ke arah Dina. Perempuan itu hanya tersenyum, namun terlihat getir mendengar bentakan Roy.

Dina tak perlu banyak bicara. Hanya tangannya saja yang bekerja sangat cepat. Bagian runcing itu menusuk lebih dalam hampir menembus urat nadi di leher Dona.

"Aaargh!" Dona terpekik kesakitan. Rasanya nyeri. Darah semakin banyak keluar dari luka tusuk. Roy tak tega melihatnya.

"Sial! Gue gak bisa berkutik oleh gadis ini!" pikir Roy, dan hampir saja dia menaruh hati juga rasa kasihan pada gadis itu di gudang tadi. "Gue harus mencari cara agar bisa membebaskan mamah!" pikirnya lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status