Share

Part 33–Hadiah yang Tertunda

Semakin hari kondisi Nurma semakin membaik dan akhirnya dokter pun memperbolehkan dia pulang. Syukuran kecil-kecilan sudah dipersiapkan oleh Mama dan Papa untuk menyambut kepulangan sang menantu dan cucu.

Pengajian pun diadakan setelah isya. Tak ayal, kami dan beberapa tamu pengajian sama-sama menyeka air mata haru. Bersyukur karena akhirnya Nurma masih diberikan umur panjang.

Nurma memang dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah oleh para tetangga di sini. Meskipun, dia termasuk warga yang jarang ikut berkumpul untuk menggosip bersama ibu-ibu. Nurma baru akan berkumpul jika ada undangan untuk menghadiri acara yang diselenggaan RT saja.

"Mas Aldi."

Aku yang baru selesai menyalami para tetangga pun menoleh. Pak RT tersenyum ramah seraya menepuk pundak ini.

"Saya ikut senang Nurma bisa kembali ke tengah-tengah kita."

"Iya, Pak. Terima kasih bany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Enny Ah
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status