Share

48. Rayuan Sandrina

šŸ’• Kemarilah Sayang, mari kita hadapi cobaan yang datang dengan bersama-sama. Karena akan terlalu berat jika kamu yang menghadapi badai ujian ini sendirian.

***

Pov. Reyhan.

"Sayang, ada yang perlu aku tunjukkan padamu," kata Rengganis sambil membuka jilbab instannya perlahan dengan sekali tarikan tangan. Dan hatiku semakin mencelos melihat rambut Rengganis yang semula lebat, kini menjadi rontok dan membuat sebagian kulit kepalanya terlihat.

"Apa aku ... terlihat buruk?" tanya Rengganis. Matanya menampakkan luka yang dalam.

Aku yang sempat terkejut sekilas sekarang menguasai diri.

Beberapa hari ini memang aku jarang menemaninya dirawat, karena aku merapel dinas UGD untuk menabung libur dan cuti bergantian dengan teman yang lain. Aku hanya menemaninya saat hari pertama melakukan kemoterapi.

Dan besok hari terakhirnya melakukan kemoterapi untuk minggu ini.

"Sayang, kamu tahu kan dari dulu aku tidak menikahimu karena fisikmu. Aku menikahimu karena sifat penyayang dan periangmu. Jadi sep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
kasihan rengganis
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status