Share

49. Sel Kanker yang Sudah Non Aktif

pov Reyhan

šŸ’• Aku memang tidak bisa berjanji untuk menyeberangi lautan hanya dengan berenang, tapi aku bisa berjanji untuk selalu mencintaimu.

***

'Hahaha, rasain Lu. Kapokmu kapan San? Bakal dikeroyok disini. Makanya jangan seenak sendiri. Kalau untuk sekedar bertemu sih boleh. Bukan untuk membawanya pergi ataupun untuk memintaku kembali,' batinku sambil memandang wajah Sandrina yang memucat.

"Mas, dia kok kesini saat anak-anak datang kemari?" tanya Rengganis kearahku.

"Iya. Memang aku yang merencanakan hal ini, Nis."

Aku lalu menceritakan semua percakapan kami di kantin rumah sakit.

"Wah, kamu nggak tahu malu ya masih mau mendekati Reyhan setelah apa yang terjadi."

Mami terus merepet pada Sandrina yang seolah membeku di depan pintu kamar rawat inap Rengganis.

"Mi, ada anak-anak. Tolong jangan bicara kasar dan keras. Ganis tahu kalau Mami mungkin gemas dan kesal pada Sandrina, tapi menurut Ganis lebih baik kita bicarakan baik-baik sekarang. Apa Ganis bisa ditinggal sebentar dengan ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status