Share

64. Panggilkan Perawat Rumah Sakit Jiwa

Tamara menyeringai kesakitan. "Lepasin Pa. Kamu menyakitiku!" Seru Tamara.

"Enggak. Jawab dulu. Siapa laki-laki ini? Apa dia yang membuatmu ingin bercerai dariku? Apa kurangnya aku daripada dia? Pasti aku yang lebih kaya!"

Tamara berpikir cepat. 'Jika aku mengakui Reyhan sebagai selingkuhan, bisa saja Reyhan dalam bahaya karena perbuatan Handoko. Tapi jika aku tidak mengakui tentang Reyhan, Handoko bahkan memiliki lebih dari satu bukti."

"Kenapa diam? Bahkan hari ini kamu mengikuti pemuda itu ke rumahnya kan? Tidak ada yang bisa menghalangiku untuk menyelidiki apa yang kamu lakukan seharian ini."

Tamara bertambah terkejut. Segera dilepaskannya masker yang menutupi wajahnya.

"Dia hanya rekan kerja dan teman satu SMA. Kami bertemu karena dia juga menjalani PPDS di rumah sakit dan kampus yang sama. Apa salahnya kalau kami saling mengobrol saja dan aku ingin mengetahui kontrakannya? Jangan terlalu buruk sangka.

Aku mau berpisah denganmu karena semakin lama aku merasa kamu sudah semakin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
iya Rey bawa aja ke rumah sakit jiwaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status