Share

Tidak Dipedulikan!

Aku mengikuti mobil Eza dari belakang, amarahku mulai naik hingga ke ubun-ubun. Karena kedatangan Eza Mama sampai harus merasakan sakitnya kembali.

Andai saja dia tak datang membawa berita yang tidak mengenakkan mungkin Mama akan baik-baik saja hingga sekarang. Mereka harus menanggung semua akibatnya.

Aku menyetir mobil dengan keadaan yang panik bercampur khawatir. Pandangan mataku tajam, ingin segera memberikan pelajaran kepada Eza.

Emosi sekarang benar-benar sudah tak stabil dan mulai memuncak ingin segera diluapkan.

Akhirnya mobil sudah sampai di rumah sakit terdekat. Aku buru-buru ke luar mobil dan bergegas menyusul mereka yang sudah masuk ke dalam rumah sakit.

Mama langsung dibawa ke ruang UGD. Tanpa basa-basi aku langsung melayangkan bogem mentah ke pipi Eza.

Eza yang tak sadar dengan pemberianku, langsung terhuyung begitu saja!

"Kau dan adikmu benar-benar pembawa sial!" ucapku penuh penekanan, lalu duduk di atas badannya dan memukulnya berkali-kali.

Bugh!

Rupanya Eza melakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status