Share

Part 45

Suami Miskinku di Ruang Nasabah Prioritas

Part 45

Kutengok sekeliling. Benar ternyata, aku sudah mengenali tempat itu sekarang. Walau gelap tapi aku tahu, kami ada di dekat stasiun kereta sekarang.

"Ini di dekat stasiun 'kan, Mas?" tanyaku memastikan.

"Iya Mbak. Turunlah di sini, karena di depan ada cctv. Saya gak mungkin antar Mbak sampai ke sana. Oh ya, dari sini, Mbak bisa naik taksi atau ojek saja. Oke?"

Aku mengangguk dan buru-buru turun sebelum orang itu berubah pikiran. Walau bagaimana pun dia orang suruhan pria yang sudah mengurungku selama tiga bulan ini, bagaimana kalau tiba-tiba dia berubah pikiran atau kembali punya pikiran jahat? Nauzubillah.

Dengan langkah lebar-lebar aku menyebrang ke pangkalan ojek yang tak jauh dari sana.

"Bang, ke komplek perumahan Buana Permai ya, jalan Nurul Huda 12."

Kang ojek mengangguk dan segera melajukan motornya setelah aku duduk di belakang dengan aman.

Sampai di depan pos, ojek tak diizinkan masuk karena memang portal perumahan sudah ditut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Johan
masih adakah terusan cerita nya ya asik ni
goodnovel comment avatar
Casyta Tanod
Tuh kan,,, kelihatan dr awal wkt arisan klrga si Juwita ngasih kameja ke Jayanta sambil senyum dan nyuruh Jayanta hrs pakai, mungkin Krn dia sdh tau Jayanta orkay
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status