Share

Kedatangan Ryu dan Leona

"Raina," pekik Rayyan.

"Iya, aku Raina," jawabnya.

"Kamu beneran Raina?" tanya Rayyan setengah tidak percaya.

"Aku memang Raina. Darimana Anda tahu namaku? Dan siapa Anda?" Ketus Raina.

"Mamiii … Mamiii," teriak Rayyan sambil berlari ke dalam.

"Ada apa Ray? Kenapa teriak-teriak?" omel Leona.

"Raina Mi, Raina," ujar Rayyan sambil menyodorkan gawainya pada sang Mama.

Deg

Jantung Leona berdegup kencang saat pandangan mereka bertemu. Leona mengucek matanya kemudian melihat kembali gawai sang putra.

"Raina Sayang, kamu masih hidup Nak," tangis Leona pun pecah.

Ryu, dan Revan langsung mendekati sang Mama kemudian mengalihkan pandangannya ke arah gawai Rayyan.

Raina terdiam. Dia seperti dejavu melihat wajah orang-orang yang bergantian melihatnya.

"A-pa ka-lian semua mengenalku?" tanya Raina bingung.

"Sayang, kamu tidak ingat sama Mami? tanya Leona diiringi isak tangis.

"Mami?" Raina kembali bertanya.

"Iya Sayang, wanita yang sedang menangis ini Mamimu, aku Papimu, ini Kakak pertamamu, dan itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status