Share

Leona Mulai Curiga

"Papi Ryu? Siapa dia?" tanya Leona pada sang putra.

Rayyan menutup mulutnya, dia merasa bersalah karena keceplosan menyebut nama Ryu.

"Hehehe, bukan siapa siapa. Iyan tadi salah ucap saja," jawab balita itu sembari mengubah ekspresinya menjadi ceria kembali.

"Ayo Mi, kita main, mumpung adik bayi lagi tidur," ajak Rayyan.

"Tunggu Iyan, jelasin dulu sama Mami siapa Papi Ryu?" kekeh Leona.

Rayyan menghela nafasnya, Maminya ini memang keras kepala. Bahkan dulu Papi Ryu sering mengalah pada Mami.

"Begini Mami sayang, Iyan suka lihat film di tivi. Nah ada tokoh yang namanya Papi Ryu, tapi sekarang, dia meninggal," bohong Rayyan.

"Ohhh," sahut Leona.

Wanita itu akhirnya mengajak sang putra bermain lego kesukaannya. Sambil bermain, Leona terus memandangi sang putra. Entah mengapa, Leona merasa ada yang disembunyikan oleh Rayyan padanya, tidak mungkin balita itu menangis tersedu sedu hanya karena kehilangan tokoh kesayangannya di televisi. "Siapa sebenarnya Papi Ryu? Aku harus menyelidikinya,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status