Share

Marahnya Rehan

Rayyan masih terus bermain dengan Ryu. Kini, dia mengajak Ryu bermain lego kesukaannya. Dia sudah yakin, kalau lelaki yang ada di hadapannya adalah Papi Ryu lelaki yang pernah menjadi ayah sambungnya.

"Boleh tidak Iyan memanggil Om dengan sebutan Papi?" tanya bocah tampan itu.

"Tentu saja boleh sayang, malah Om senang kamu memanggilku Papi, itu artinya, kamu menyayangiku sama seperti Daddy," jawab Ryu.

Senja telah menjelang, Ryu harus pergi karena ada urusan yang penting. Sebenarnya, dia masih senang bermain dengan Rayyan dan Revan hanya saja, ada hal yang tidak bisa dia tinggal saat ini.

Rehan baru saja tiba saat malam menjelang. Dia segera menuju ke kamar mandi untuk mandi dan berganti baju karena di rumah sakit tempat berbagai virus, dan dia tidak ingin kedua putranya sampai terkena virus itu.

"Hai sayang, kamu lagi apa?" tanya Rehan pada putra sulungnya.

"Lagi baca buku Pa," jawabnya seraya menunjukkan buku yang dia baca.

"Sayang, sejak kapan kamu sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status