Share

Mencari Pendonor Untuk Nayumi

20 Tahun kemudian.

"Sayang, aku punya hadiah untukmu," ujar sang lelaki.

Tangan lelaki itu pun merogoh tas yang ada di kursi belakang.

"Taraaa!!" serunya.

Wanita cantik berlesung pipi itu kemudian membuka kotak itu. Wajahnya begitu berbinar saat mengetahui kilau yang dihasilkan cincin itu.

"Ohh, terima kasih sayang!" serunya.

"Mami dan Papi sudah setuju, jadi, kita bisa menikah secepatnya. Besok, kita akan kembali ke Indonesia," ujar sang lelaki seraya memegang tangan sang kekasih.

Gadis itu pun berhambur memeluk tubuh kekasihnya, kemudian menciumi kedua pipinya.

"Kenapa cuma pipi?" Protes sang lelaki.

"Kamu sedang menyetir Honey, berbahaya," elak sang kekasih.

"Tidak akan, jalanan sedang sepi kok," ujar lelaki tampan berkacamata itu.

Perempuan itu pun melumat sedikit bibir tipis sang kekasih. Mereka tidak tahu jika dari arah samping ada sebuah truk yang sepertinya kehilangan kendalinya.

Tiiiinn tiiiinn. Bruak Bruak Duaaar

Di Rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status