Share

Hancurnya Hidup Rehan

"Cari tahu kebiasaan gadis bernama Nayumi itu, culik dia begitu ada kesempatan," titah Revan pada anak buahnya.

"Baik Tuan," jawab mereka.

Revan tengah memandangi wajah cantik Nayumi yang sedang tersenyum duduk di kursi roda.

"Sepertinya, aku harus memberikan shock terapi buat Rehan dan juga keluarganya," gumam Revan.

Revan lalu membawa kursi rodanya ke makam sang kekasih. Dia merasa bersalah karena tak bisa melindungi sang kekasih.

"Maafkan aku sayang, kamu tunggu saja ya, kita akan balas mereka," lirihnya.

Cukup lama anak buah Revan mengintai kediaman Rehan, tapi Nayumi tidak pernah terlihat. Gadis itu terus mengurung dirinya di dalam kamar.

Bukan karena tak ingin keluar, meski hatinya cocok, tapi tubuhnya menolak adanya organ baru, sehingga gadis itu masih sering menderita sakit.

"Bos, gadis itu tidak pernah keluar," lapor anak buah Revan.

"Kamu terus lakukan tugasmu, suatu saat, dia pasti keluar dari sarangnya," titah Revan.

"Baik Bos," ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status