Share

Nayumi = Mya

Maria segera kembali ke kamarnya, mendengar suara mereka saja membuat hatinya terasa teriris. Lalu apa kabar dengan Nayumi yang bahkan hampir setiap hari mendengar suara dia bercinta dengan Revan.

"Kenapa aku tidak bisa memejamkan mata? Kenapa malah suara mereka terus terngiang ngiang di telingaku?" gumam Maria dengan deraian air mata.

Esoknya, Maria masih terbaring di ranjang, kondisinya yang masih belum sehat ditambah menangis semalaman membuat keadaannya semakin bertambah buruk.

"Kenapa panasnya naik lagi? Padahal semalam sudah turun," gumam Revan saat memegang dahi sang istri.

"Nayumi, aku pergi dulu, nanti siang kalau suhu tubuh Maria masih panas kamu hubungi aku, nanti akan aku suruh sopir membawanya ke rumah sakit," ujar Revan.

"Baik Kak," sahut Nayumi.

Panggilan Nayumi sudah mulai berubah, sejak tadi pagi, Revan melarangnya memanggilnya Tuan.

"Jangan lupa, nanti siang kirim makanan ke rumah sakit," titah Revan.

Nayumi hanya mengangguk. Wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status