Share

Mengambil Rumah Sakit Rehan

"Kamu mau melakukan apapun?" ulang Leona dengan senyum liciknya.

"Apapun Tante," jawab Nayumi.

"Oke aku akan membujuk Revan," ujar Leona kemudian pergi meninggalkan gadis itu.

"Mama sudah melihatnya?" tanya Revan begitu sang Mami keluar dari kamar Nayumi.

"Sudah," jawab Leona datar.

"Lalu, hukuman apa yang cocok untuknya?" tanya Revan.

"Lebih baik kau jadikan istri saja dia, kamu ambil rumah sakit milik Ayahnya, lalu jadikan dia pembantu di rumahmu," jawab Leona.

Mata Revan seketika itu membola. "Apa Mama sudah gila? Aku tidak sudi memiliki istri seperti dia," amuknya.

"Jangan kau jadikan dia istri beneran Revan, jadikan saja dia pembantumu, dengan begitu, dia akan menderita bukan, lalu disaat dia putus asa barulah kau ceraikan dia setelah itu terserah kamu," usul Leona.

Revan tersenyum menyeringai, sepertinya, itu sedikit menyenangkan. "Baiklah, aku akan memanggil pengacara untuk mengambil alih rumah sakit itu," ujarnya.

Leona tersenyum tipis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status