Share

BOLEH MENYENTUHKU....

Sinis sekali ucapan yang dilontarkan oleh Kenriki padanya hingga Laura menjadi tidak enak hati. Laura membuat pergerakan, ia kini menghadap ke arah sang suami yang memunggunginya.

"Aku ingat, kok. Aku mengatakan ini bukan bermaksud untuk membuat sesuatu yang sekiranya bisa membuat kamu kesal....."

Suara Laura demikian dekat di telinga Kenriki, membuat pria itu melirik ke belakang meskipun itu tidak membuat ia bisa melihat posisi istrinya.

Kenriki terlalu takut membalikkan tubuhnya, khawatir saat ia melakukan itu, posisi istrinya justru sangat dekat hingga membuat dirinya panik.

"Aku selalu kesal kalau mendengar nama kakakmu kau sebut!" sahut Kenriki dengan nada suara yang sama seperti tadi. Ketus.

"Aku maklum, apa yang dilakukan kakakku memang sudah keterlaluan, hanya saja, ada hal yang harus aku katakan padamu terkait hal ini, aku mengatakannya tanpa bermaksud apa-apa tapi terima kasih, karena kamu, kakakku sekarang sudah keluar dari rumah sakit!"

"Kau mau tahu apa yang aku inginkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status