Share

Bab 16

"Kata aku mah gantengan Affandra loh," bisik Okta tak bisa menahan kekagumannya pada sosok bos besarnya itu.

"Ssstt." Saut Naya takut menyinggung Zora.

Zora yang mendengarnya hanya tertawa, dan membenarkan perkataan Okta. "Iya memang dia lebih ganteng, aku setuju. Tapi itulah hati ya Ta, udah kepalang kepincut Julian."

"Aku dukung kamu seratus persen, seribu persen sama Julian, Zor, biar Affandra sama aku aja ya.." tatap Okta penuh harap. Yang di sambut tawa Zora yang lembut.

Naya yang mendengarnya tidak tahan dan mendorong wanita gempal yang satu itu. "Haluu Mulu, ngebayangin ya aja aku gak bisa."

"Gak apa-apa, saat kita gak punya apa-apa mimpi itu gratis, kamu harus belajar punya mimpi yang tinggi Naya.." Hibur Zora, dan Naya menyambutnya dengan senyuman sebelum Zora beranjak meninggalkan mereka.

Affandra menyambutnya dengan lembut, senyumnya mengeluarkan aura manis ke seluruh ruangan, membuat dua wanita dapur itu tidak bisa tidak terpesona.

Zora sudah mengabari Julian untuk tidak m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status