Share

Bab 22

Julian pulang dengan sangat kesal. Ia memukul setir mobilnya beberapa kali. Waktu menunjukan jam 10 malam. Tak terasa waktu berlalu cepat. Jam segini mungkin Zora sudah tidur. Tapi hatinya sangat gusar.

Ia mengambil ponsel untuk menelpon kekasihnya yang ternyata belum terlelap. "Ayo keluar sebentar." Ajak Julian, yang langsung di iyakan oleh Zora.

Zora keluar dengan piyama tanpa riasan, sangat santai, "Mau kemana?" Tanyanya saat menemuinya di gerbang.

"Cari angin" Jawab Julian tersenyum, tapi Zora tau bahwa ada sesuatu yang terjadi, dan bertanya. "Ada apa?"

Julian menatap wajah polos wanita yang keras kepala ingin bertahan bersamanya. Dan memeluk wanita itu dengan erat tanpa berkata apapun. Zora hanya memeluknya dan menenangkan hatinya. Seketika hati Julian hangat, dan berkeras untuk selalu berjuang bersamanya.

Zora melepaskan pelukannya. Dan kembali bertanya, tapi Julian tidak menjawabnya, hanya memberinya sebuah ciuman erat. "Ayo pergi"

Kenapa hari ini begitu sial melihat adegan in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status