Share

tiga puluh enam

Bagas berdiri tepat di depan Afif, lelaki muda itu tak gentar. Dia juga berdiri tegap menyambut Bagas. "Masih berani kamu kesini?" Dengan tegas Afif berkata pada Bagas.

"Hei bocah! Mana Budemu?! Kalau sampai dia tak mencabut tuntutannya, maka akan kupastikan hidupnya akan menderita," geramnya mengancam.

"Tanpa menuntut, si Mira itu juga pasti akan masuk penjara. Bukti sudah ada di tangan polisi, jadi kalian sudah tidak bisa berbuat apa-apa." Afif hendak beranjak. Namun, dia urungkan karena masih ada yang harus dikatakan olehnya.

"Kalau tujuanmu ke sini untuk mengancam Bude, lebih kamu urungkan itu, karena itu akan membuat hidupmu sendiri yang menderita. Ingat itu lelaki yang tak tahu diuntung!"

"Dasar bocah!" Afif tersungkur karena tak siap menerima serangan dari Bagas yang tiba-tiba.

Afif berbalik, tangannya yang kekar menghantam tepat di wajah Bagas.

"Ini untuk rasa sakit yang kau berikan pada Budeku," ucapnya ketika kedua kalinya dia melempar pukulan.

"Dan ini untuk harta yang suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status