Share

tiga puluh sembilan

Rindu sangat senang menyambut kedatangan Yulis dan Muti. Begitu juga dengan Aufar, bocah berambut ikal itu sangat senang bertemu dengan Muti.

Obrolan santai menjadi jadwal selanjutnya setelah mereka selesai makan malam. Sedangkan Si kecil sibuk bermain bersama hingga mereka terlelap saking capeknya.

Kini tinggal para orang dewasa yang sedang mengobrol hangat, sungguh keluarga yang sempurna. Indra sedang berbincang dengan Herman. Sedangkan Yulis dan Rindu asyik ngerumpi sambil selonjoran di karpet.

"Sampai kapan kamu akan seperti ini? Mintalah kejelasan padanya, Yul. Mau tunggu apa lagi?"

"Apaan sih, Rin. Kami itu sama sekali gak ada apa-apa. Main minta kejelasan saja. Aku memang sangat menyayangi Muti, tapi tidak dengan bapaknya," sahut wanita yang usianya sudag tak mudah lagi itu.

Yulis sadar, jika tidak baik bila dia terlalu dekat dengan keluarga Indra tanpa ikatan yang jelas. Jika saja bukan karena Muti. Mungkin dia akan menjauh.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status