Share

BAB 109 BERSUARA

"Mas Rendi, apa kabar?" tanyaku penuh penekanan. Berdiri diantara kakak lelakiku, ipar, suami dan ayah. Aku merasa beruntung dikelilingi oleh orang-orang yang sayang.

"Sebelumnya perkenalkan ini suamiku, imamku, Mas Aldi namanya. Soal status biar saya dan keluarga yang tahu, orang lain nggak perlu ikut campur ataupun tahu-menahu perihal ini karena aku yakin itu nggak penting banget." Sekuat tenaga aku mencoba tegar dan kuat menghadapi lelaki aneh ini.

Memang diperlukan sedikit ketegasan dan sikap agak gila jika ingin masalah yang terlalu panjang ini selesai. Terlalu lucu jika seorang mantan yang sudah dibuang masih diharapkan lagi. Ah, aku mungkin teramat percaya diri untuk itu. Akan tetapi, tidak ada salahnya jika memang penilaianku seperti itu.

Bukankah mantan yang sudah mempunyai pasangan tersayang baru maka yang lalu tidak perlu diingat kembali? Sama seperti apa yang aku rasakan detik ini. Di hati sama sekali tidak ada yang namanya Rendi, dia hanya sebatas masa lalu yang kelam dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status