Share

Bab 42 BERDIRI

Berita begitu cepat menyebar, entah siapa yang pertama kali membicarakannya. Seperti angin yang menyapu setiap benda yang ada di depannya, seakan tidak bersisa. Bagaikan seorang artis yang sedang naik daun dan diguncang beberapa perihal isu yang merebak dan telinga menjadi mendengung.

Apalagi warung sayur kini tutup untuk beberapa hari. Iya, aku belum juga mendapatkan pengganti untuk memberikanku sayuran. Tidak semudah apa yang aku lakukan saat itu. Kaki yang dulunya begitu ringan untuk menapaki jalanan sekarang terasa berat.

Seolah membawa berkilo-kilo batu, rasa malas pun timbul kalau niat sudah terikat dengan anggota tubuh. Entah sampai kapan semua ini terjadi, bahkan detik jam begitu sangat lama. Sehari bagaikan sewindu.

Kegagalan kembali menderaku, nestapa lagi menghampiri titik terendah dalam hidupku. Semangat yang selalu aku kobarkan setiap bersujud di atas sajadah tak bisa aku praktekkan, ternyata semua itu ringan hanya di niat.

"Rani, beberapa hari ini kamu seperti tidak ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status