Share

BAB 104

Rini berpamitan pada Bi Sum setelah Eko datang menjemputnya, ia memang meminta Eko mengantarkannya ke kampung.

“Bi, saya pamit dulu, ya. Mungkin saya akan berada di kampung ibu selama beberapa hari. Saya sudah pamit pada Pak Andri dan ibu mertua saya,” kata Rini pada Bi Sum.

“Iya, Bu. Hati-hati di jalan ya, Bu. Jangan terlambat makan, kasian bayinya kalau Bu Rini nggak makan.”

“Iya, Bi. Terima kasih, ya.”

“Tas saya sudah dimasukin ke mobil, Ko?” tanya Rini pada Eko.

“Sudah, Bu. Silakan," jawab Eko sambil membukakan pintu belakang mobil dan mempersilahkan Rini masuk.

Sepanjang perjalanan Rini hanya duduk terdiam di kursi belakang sambil sesekali melihat ke layar ponselnya. Pesan yang dikirimnya pada Andri tadi pagi bahkan tak dibalas oleh lelaki itu, padahal terlihat dilayar bahwa pesannya sudah terbaca oleh Andri. Rini sesekali menarik nafas panjang, hatinya sakit menyadari bahwa Andri benar-benar tak menganggapnya. Tak terasa air matanya kembali menetes membayangkan betapa kerasnya A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Eka Sulistiawati
aku kok malah senang yah dengan kesedihan Rini .. jahatnya aku...
goodnovel comment avatar
Isabella
kenapa gak Eko aja yg menikahi Rini
goodnovel comment avatar
Isabella
malah dia keenakan dan malah suka kan kesempatan bagaimanapun juga aku dg Rini gak suka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status