Share

BAB 108

“Aldy ...,” gumam Nuri sambil meraih tubuh Aldy menyuruhnya duduk di sampingnya. Dia tak menyangka Aldy akan berkata seperti ini padanya.

“Papa lagi dalam kondisi kebingungan, Ma. Tapi yang membuat Aldy bangga Papa tak pernah berubah pada ku, pada adikku dan juga pada Mama. Bukankah seharunya Mama bersyukur untuk itu?”

“Aldy, maafkan Mama, Nak. Tapi ada beberapa hal yang belum bisa Aldy pahami diusia Aldy sekarang. Mama bukannya tidak bersyukur Papamu kembali dan tetap dengan kasih sayangnya pada Aldy dan Nanda. Mama hanya sedang menjelaskan batasan yang harus Papa mengerti,” jawab Nuri sambil megusap-usap kepala Aldy.

“Tak bisakah mama menundanya, Ma? Aldy sangat bahagia ketika Papa kembali. Ribuan doa yang Aldy panjatkan akhirnya dikabulkan oleh Allah. Aldy hanya ingin melihat Papa kembali seperti dulu, Aldy hanya ingin menebus kebersamaan bersama papa yang selama ini hilang selama Papa terbaring koma,” sahut Aldy sambil terus menggenggam tangan Nuri.

“Terima kasih, Nak. Terima kasi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status