Share

Aku yang Meminta

Ash membuka pintu besar yang ditunjukkan Brad dan mengernyit, karena ruangan itu kosong. Sepertinya ruang untuk memajang hasil seni, entah milik siapa. Banyak lukisan berjejer di sana.

“Mana ayahku?” tanya Ash, gusar.

“Mungkin tunggu sebentar lagi. Saya rasa masih ada yang mengajaknya bicara.”

“Katamu—”

“Tidak bisakah kau bersabar sedikit saja?!” Dean sudah ada di belakang Brad, bersama Rowena.

“Aku tidak akan meninggalkan Mae.” Ash mendahului bicara, memenggal apapun yang ingin dikatakan ayahnya, menyimpulkan hasil pembicaraan mereka dengan ringkas. Tidak peduli Dean mengatakan apa, Ash tidak akan mengubah apapun.

“Aku belum mengatakan apapun, Ash!” Dean menghela napas.

“Sama saja. Kau akhirnya ingin aku berpisah dengannya bukan?” Ash tidak meragukan ini.

“Ya, aku merasa dia membuatmu semakin aneh. Kau membenciku tanpa alasan karena dirinya.” Dean mendesis.

“Kau yang bersyukur Mary menghilang! Aku harus berpikir apa? Kau ingin Mary tidak lagi bertemu denganku!” Ash tahu ia bisa saja
aisakurachan

Haloooo pengumunan dikit, hari ini babnya normal, tapi mungkin besok ga akan normal karena author lagi flu beratttt. Hari ini bisa terbit karena udah nulis duluan, tapi buat besok udah ga ada bab ;)) Terima kasih atas perngertiannya. Mudah2an besok bisa nulis ya. Lope U Pull

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
cepat sembuh kak ai...
goodnovel comment avatar
Wulan Julia
ahhh..kak ai ma Mary ko barengan sakitnya.. btw moga cepet sembuh y..get well soon..get write² soon again.. wkwkwk
goodnovel comment avatar
Sierra
kak aiiii get well soon author kesayangaannn :'((
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status