Share

Strawberry shortcake

“Sayang aku pulang!” seru Altair begitu memasuki apartemen. Tak ada jawaban yang terdengar, bahkan tak nampak sosok Aquila di ruang tengah. Ia penasaran apa yang sedang kekasihnya lakukan karena tidak biasanya Aquila sudah berada di kamar pukul sepuluh. Altair melangkahkan kaki jenjangnya menuju kamar gadis manis itu.

“Aquila.. boleh aku masuk?” tanya Altair sambil mengetuk pintunya pelan. Lagi-lagi tak ada jawaban yang terdengar, ia membuka knop pintu yang tak terkunci itu perlahan, diedarkan pandangan nya keseluruh penjuru kamar bernuansa coklat muda itu dan ia masih tak menemukan kekasihnya.

Diraihnya smartphone yang ada di saku celananya untuk menghubungi Aquila. “Aquila.. kau di mana?” tanya pria tampan itu begitu panggilan tersambung. Altair melangkah menuju kamarnya, lalu membuka knop pintu kayu itu. 

“Altair.. maaf, aku lancang masuk kamarmu!” seru Aquila begit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status