Share

Bab 57

Kedatangan Emak

Bela duduk ditepi ranjang. Tangannya sibuk dengan benda pipih ditangan sedangkan mulutnya sibuk mengunyah apel yang tadi sudah dikupas.

Bela kini tampak lebih berisi. Kehamilannya masih trimester awal. Meskipun dia mengalami mual dan muntah di pagi hari.

Semenjak kehamilan Bela. Pandu lebih perhatian. Lelaki itu sering kali memberi perhatian kecil meskipun sekedar mengupas apel untuknya. Ya, Bela suka sekali dengan Apel. Apalagi dengan warna merah yang segar. Dia selalu berandai-andai menjadi putri salju. Tapi tak pernah bermimpi diracun.

Tok … Tok … Tok

Ketukan pintu kamar terdengar. Bela mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang terdengar handlenya diputar.

"Masuk." Tari tersenyum berjalan menghampiri menantunya yang tengah asyik mengunyah.

"Enak?" Bela mengangguk.

"Ada tamu didepan. Kamu pasti suka, mereka bawa apel satu keranjang." Tari terkekeh, dia tahu betul bagaimana Bela akan merespon candaannya itu. Bela dengan antusias menyambut tamu. Bukan orangnya tepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status