Share

Bab 93. Arzena sakit.

Pov Serena.

Suara ketukan terdengar dari luar kamar seiring dengan suara Mas Dirga setelahnya. "Serena, ini aku." ujarnya dari balik pintu.

"Ya," jawabku sembari mengelus kening Zena lembut. Seperti kebiasaannya selama ini jika sakit Zena tidak bisa di tinggal. Dia akan terus memelukku, meski sudah tertidur dia akan seketika terbangun jika aku tinggal.

"Bagaimana keadaan Zena? Apa masih panas?" tanyanya berjalan masuk setelah membuka pintu lalu duduk di sisi ranjang.

"Iya," Lagi-lagi aku menjawab singkat.

"Apa tidak sebaiknya kita bawa ke rumah sakit saja?" katanya dengan wajah khawatir. Tangannya ikut terulur membelai pipi Zena.

Aku sedikit tertegun melihat ekspresi khawatirnya. Sejak kemarin sore Mas Dirga sudah berulang kali bertanya, tentang keadaan Zena dan terus mengajakku membawa Zena ke rumah sakit. Aku merasa laki-laki di depanku ini bukan Mas Dirga tapi Orang lain.

Muncul rasa perasaan di hatiku, benarkah laki-laki ini sudah berubah? Apa dia benar-benar sudah menyayan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
G Punya Nama
ngeyel bgt sih.. keluarganya Dirga bnr2 perusak y
goodnovel comment avatar
retno asih setyoningrum
update nya yang banyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status