Share

61. Masuk Ke Kandang Singa

Sepeninggal Mas Damar ke kantor, Rasti pun mulai beraktivitas seperti biasa. Namun kali ini tanpa terdengar sepatah kata pun darinya.

Aku tentu kembali masuk ke kamar untuk membuat video-video panas terbaru.

Namun belum sempat aku memulai, ponselku sudah berdering duluan tanda ada panggilan masuk.

Terlihat pada layar nama Om Daniel tertera di sana. Om Daniel adalah orang yang membeli video-video panas dariku.

"Ada apa, Om?" Tanyaku begitu panggilan terhubung.

Tak biasanya ia menelpon jika bukan karena urusan yang begitu mendesak.

"Bell, ada seorang pria bule yang ingin memakai jasamu. Dia pelanggan setia semua video-videomu. Dan sudah sejak lama pula dia meminta Om supaya mempertemukanmu dengannya," ujar Om Daniel tanpa basa-basi.

"Wait, Om! Maksud Om gimana? Dia ingin membookingku begitu? Om kan tahu, kalau aku ini sudah menikah dan sedang hamil pula. Aku sudah jarang menerima bookingan orang-orang, Om," cetusku langsung menolak.

"Tapi, Bell ... Kali ini ia berani membayar mahal han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status