Share

Unholy Fire Gloves.

Li Wei menjadi gugup. Ia berusaha untuk tetap terlihat sopan, memasang wajah riang,

“Maafkan aku. Tapi kamu terlihat…” ia balas menjabat tangan Aifuyu dan langsung terdiam, ketika penempa bertubuh mungil itu menjawab cepat.

“Seperti kanak-kanak? Tak usah merasa bersalah. Anda adalah pelanggan kesekian ribu yang awalnya meragukan kemampuanku. Sekarang lebih baik anda menjelaskan apa kebutuhanmu, dan aku mencoba memenuhi impianmu!” kata Aifuyu.

Aifuyu mengabaikan tatapan Li Wei yang juga pudar dari rasa terkejutnya.

Diam-diam Li Wei sangat berterima kasih atas sikap profesional Aifuyu ketik penempa itu mengabaikan sikap Li Wei sebelumnya yang meragukan kemampuannya, terlebih lagi kekurangannya dengan penampilan kanak-kanak. Ia lalu melepaskan Sarung Tangan – Takdir Neraka dan meletakkan di atas meja.

Aifuyu mengamati sambil berdiri di kursi. Ia menyipitkan mata, menganalisa sepasang sarung tangan yang terlihat mulai usang itu. Ia mengangkatnya tinggi dan memastikan perubahan warnanya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status