Share

Hantu Mpok Lela

Aku berjalan tergesa-gesa pulang ke rumah, tetapi anehnya langkahku malah memutar melewati kebun tempat Mpok Lela gantung diri. Entah mengapa bukannya berjalan, aku malah berhenti dan memandang pada pohon kecapi besar yang di dahannya melambai-lambai seutas tali tambang.

"Sumiii ...." lirih terdengar suara yang kukenali.

Aku memejamkan mata berusaha menetralisir diri bahwa pendengaranku salah, tetapi kini sosok yang kukhawatirkan muncul di hadapanku. Sama penampakannya seperti malam itu, wajah pucat menyeramkan dengan tali tambang terikat di lehernya. Tubuhku lemas tidak bisa menahan ketakutan. 

"Mbak, ngapain di situ?"

Sosok laki-laki bertopi menegurku, sepertinya dia pencari rumput. Aku tidak menjawab, mengedarkan pandangan. Hantu Mpok Lela telah menghilang. Hati terasa lega, buru-buru pulang ke rumah. Sebentar lagi senja datang.

Rasa lega menghampiri saat seiring azan Magrib, aku tiba di rumah. Setelah mandi dan salat, aku merenung di kamar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status