Share

21. Alasan Lainnya

“Jangan melebih-lebihkan ucapanku, Marvin! Itu hanya dugaan tak berdasar! Tidak semua yang aku katakan itu benar!”

Laura sudah menjelaskan semua yang diketahuinya pada Simon, sehingga pemuda itu membentak keras Marvin yang baru datang bersama Avery dan Khari.

“Hoi! Apa-apaan?! Kenapa kau bentak-bentak teman kami?!” balas Avery tak kalah kencang sambil mendongak pada Simon.

“Jangan ikut campur masalah yang gak kau tahu, kurcaci!” tunjuk Simon pada Avery.

“Oh? Mau pakai kartu itu? Ok. Aku terima, albino—“

“Shuss... shuss.” Marvin menutup mulut mereka dengan dua tangannya. “Berisik. Kita masih di perpustakaan.”

Simon dan Avery menepis tangannya hampir bersamaan.

“Berhenti menyebutku itu.” Simon masih menatap sinis Avery di balik kacamata hitamnya.

Avery berkacak pinggang. “Kenapa? Gak suka disebut albino padahal kau memang albino? Setidaknya aku masih jauh lebih baik dari kau yang malah menutup seluruh keunikanmu itu.”

“Jangan sok jadi hakim saat kau tidak tahu apa-apa tentangku!”

“Itu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status