Gedung perusahaan Galaxi Company ….Sekretaris pribadi CEO Garrick Blackton memasuki ruangan presiden direktur. "Tuan Garrick, seorang pria pria muda bersama seorang wanita muda ingin menemui anda." Sekretaris itu melanjutkan kembali perkataannya. "Mereka menunggu anda di lobby."CEO Garrick Blackton menatap sekretarisnya, dia lalu menutup laptop dan menatap layar ponselnya karena merasa tidak ada jadwal pertemuan dengan seseorang di hari itu. Sebuah pesan masuk ke ponselnya, kira-kira lima menit yang lalu. Pesan itu membuat CEO Garrick Blackton segera berdiri karena terkejut. CEO Garrick menatap kembali sekretarisnya, dia lalu berkata. "Cepat kembali ke lobby dan berikan ruangan VIP kepada pria muda itu."Wanita itu segera melakukan apa yang di perintahkan oleh CEO Garrick. Di lobby gedung Galaxi Company, sekretaris dari CEO Garrick menghampiri Haven. "Tuan, CEO Garrick akan segera menemui anda. Mari ikuti saya ke ruangan terbaik yang kami miliki."Sampai di ruang VIP, sekretaris
Tiga tahun yang lalu, Winnie mendapati kakek Lee mengalami kecelakaan mobil. Kakek Lee dirawat di rumah sakit selama beberapa hari, kemudian meninggal. Saat kematian kakek Lee, semua anggota keluarga Lee menuduh Winnie adalah penyebab kecelakaan dan kematian kakek Lee. Akhirnya dia di usir dari keluarga Lee. Entah apa yang terjadi, hingga suatu saat dia mendengar Alice Lee telah menikah dengan pria pilihan kakek Lee. Padahal, sebelumnya kakek Lee berjanji akan menjodohkan Winnie dengan seorang pria yang paling begitu disegani oleh semua orang, yang mampu menjaga dan melindungi Winnie saat kakek Lee sudah tidak mampu lagi menjaga Winnie, tapi nyatanya Winnie hanya mendapatkan sebuah kebohongan dan janji palsu dari kakek Lee. Beruntung, kehidupan Winnie setelah terusir dari keluarga Lee ditanggung oleh pamannya, yaitu Daniel. Daniel memiliki perusahaan kecil yang dibangunnya sendiri. Daniel sebagai adik dari ibunya Winnie, tentu saja dia tidak akan membiarkan keponakannya menjadi g
Sangat mudah bagi seorang Garrick Blackton. Dalam sekali perintah, dia bisa membuat semua anggota keluarga Lee menjalani sisa hidup seperti berada di dalam neraka. CEO Garrick tidak peduli meski yang dia lakukan akan membuat semua anggota keluarga Lee hidup menderita. Yang dia tahu, seseorang yang telah berani melakukan hal kurang ajar terhadap Tuan Clark, harus menerima akibatnya. Tetapi, jawaban Haven membuat CEO Garrick merasa sosok Tuan Clark adalah pria sangat sangat baik. Kekejaman seorang Tuan Clark hanya berada di medan perang. "Kau tidak perlu melakukan apapun lagi." Haven melanjutkan ucapannya. "Tujuan hidupku hanya ingin membalas kebaikan kakek Lee, dan aku sudah melakukannya selama tiga tahun silam.""Kakak, tapi pernikahanmu adalah pernikahan yang salah. Seorang wanita yang menikah dengan Anda, bukanlah wanita pilihan kepala keluarga Lee," ucap CEO Garrick Haven tersenyum, dia lalu menatap pria berkharismatik yang duduk di depannya. "Ya, kau benar CEO Garrick! Tapi, a
"K-kalian siapa?" Winnie bertanya dengan rasa terkejut. Winnie melangkah mundur beberapa langkah untuk menjauh. Dia terkejut, bagaimana bisa seseorang yang berada di depannya dengan memakai jaket kulit berwarna hitam, mengetahui jika namanya adalah Winnie Lee. Orang-orang yang terdiri dari satu orang keluar dari pintu kemudi, dan empat orang keluar dari kursi penumpang. Mereka memiliki jumlah lima orang, dengan masing-masing memakai pakaian serba hitam, salah satunya memakai jaket kulit berwarna hitam."Nona, kau tidak perlu tahu siapa kami. Bukankah kau berada di sini karena tersesat? Kami akan membawamu keluar dari sini," ucap seorang pria berjaket hitam. "Nona Winnie, naiklah ke mobil kami. Tempat ini sangat berbahaya, kau bahkan sudah jauh dari tempat tinggal penduduk."Winnie memang sudah sangat jauh dari pemukiman warga. Danau tempat Winnie duduk untuk merenung, adalah tempat yang sebenarnya tidak ada seorangpun yang tinggal di lokasi itu."Tidak perlu, Tuan. Terimakasih atas
Sebuah motor tua berlari dengan sangat kencang di jalan raya, seseorang yang mengemudikan motor itu adalah Haven. Asap tebal mengepul dari kendaraan tua itu.Hari ini, Haven merasa sangat cemas dan khawatir. Lebih dari tiga jam lamanya dia pergi tanpa arah untuk mencari keberadaan Winnie.Tidak hanya mendatangi ke tempat-tempat biasa seseorang untuk menyendiri, tetapi Haven sudah mencari Winnie di wilayah daerah pinggiran kota, hingga kantor perusahaan Lee Group. Namun hasilnya tetap saja dia tidak menemukan keberadaan Winnie. Haven menghentikan motornya di tepi jalan. Jika dia mengendarai motor tuanya sejauh lima ratus meter, dia akan sampai di sebuah danau. Dimana di tepi danau itu, biasa digunakan oleh orang-orang untuk duduk menyendiri. "Winnie, dimana keberadaanmu sekarang? Bahkan ponselmu tidak aktif," ucap Haven sembari menatap layar ponselnya, dengan harapan Winnie menelponnya balik. Haven melakukan panggilan telepon lebih dari sepuluh kali dan beberapa kali mengirim pesan
Tubuh Winnie memang tidak bisa membohongi mata para pria manapun. Selain memiliki wajah yang sangat cantik, Winnie memang memiliki postur tubuh yang sangat bagus. Jika dibandingkan dengan tubuh para wanita malam yang biasa disewa oleh pria sebagai teman tidur, tubuh Winnie jauh lebih menggoda.Dibalik pakaian yang menutupi tubuhnya, Winnie memiliki lekuk pinggang yang indah dan sepasang kaki jenjang yang sangat putih. Tidak hanya itu saja, para pria itu hampir tidak bisa menahan air liurnya saat melihat sepasang bongkahan padat yang berada di balik pakaian Winnie. "Hahaha, kalian ada benarnya," ucap pria berjaket kulit. "Tapi, apa kau lupa dengan tugas kita?"Mendengar bos mereka mengatakan itu, para pria yang semula memberikan ide untuk menggilir gadis yang mereka culik, terdiam karena menyadari akan tugas mereka. Mereka diberi tugas untuk menculik dan membunuh Winnie. Saat membunuh gadis itu, mereka harus mendokumentasikan dengan merekam video saat proses pembunuhan, sebagai bu
"Beraninya kalian menculik Winnie Lee," ucap Haven. "Hei, kau ini siapa, hah? Cepat pergi sana!" Salah seorang pria berteriak seraya memainkan tongkat baseball besi dengan memukulkan pelan ke tangannya beberapa kali sebagai isyarat sebuah ancaman. "Aku tidak akan pergi sebelum kalian melepaskan Winnie sekarang juga!" Haven melangkah beberapa langkah ke depan, kemudian berhenti. Aura menakutkan keluar dari tubuhnya. Keempat pria menatap ke arah tempat berdirinya seorang pria yang menghalangi perjalanan mereka. Namun, beberapa detik kemudian mereka merasakan ada aura yang sangat kuat.Keempat pria itu hanya bisa bertanya kenapa ada seorang pria muda yang memiliki aura yang sangat kuat. Selama mereka berada di dunia kejahatan, mereka tidak pernah sekalipun merasakan aura seseorang yang sekuat ini. Tidak hanya itu saja, mereka sebenarnya terkejut, bagaimana mungkin ada seorang pria muda berani menghalangi mobil mereka. Apalagi, pria muda itu hanya sendirian tanpa membawa senjata apapu
Seorang pria yang berdiri paling depan merasa terkejut dengan tawaran sebanyak itu.Uang satu juta dolar? Dua juta dolar? Atau bahkan sepuluh juta dolar! Wajah si pria berjaket kulit seketika berubah penuh keterkejutan setelah mendengar tawaran tebusan dari pria muda yang menghalangi jalan mobilnya. Ya, Haven tidak hanya menawarkan satu tawaran nominal uang, melainkan tiga tawaran. Si pria berjaket terdiam sesaat, dia memikirkan sesuatu untuk mengambil keputusan. Jika dia menerima tawaran uang satu juta dolar, atau bahkan lebih, setiap orang akan mendapatkan pembagian hasil jauh lebih banyak dari upah seseorang yang memberi tugas mereka. "Bos, bocah ingusan itu menawarkan uang yang sangat banyak. Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya salah seorang pria berpakaian hitam kepada pria berjaket kulit. "Bos, kalau seperti ini keadaannya, aku memilih menerima uang itu. Setidaknya, kita bisa hidup mewah selama beberapa tahun ke depan tanpa harus bekerja lagi," ucap salah seorang