Share

Bab 24: Sebuah Kabar

Selesai mendengar perkataan yang disampaikan oleh pihak Horizon Solution, beberapa orang sudah meninggalkan lobi gedung, beberapa yang lain masih berusaha untuk bertemu, tapi semua mendapatkan jawaban yang sama. Mereka diminta untuk meletakan proposal di box yang tersedia, kemudian menunggu pemberitahuan melalui telpon untuk presentasi di depan direksi Horizon Solution.

"Sekarang bagaimana, Nak?" tanya Axton dengan perasaan kecewa.

"Ayah bisa mencoba untuk bertanya kepada receptionis untuk meminta bantuan memberi tahu Bu Alana bahwa kita perwakilan Mega Rejeki ingin bertemu dengannya. Siapa tahu dia berkenan bertemu dengan kita, ayah?" ujar Safira memberi saran kepada ayahnya. "Aku akan ke kamar mandi terlebih dahulu, nanti aku akan menyusul ayah."

Axton mengangguk dengan saran yang disampaikan oleh Safira. Sementara Safira menuju ke toilet, dia berjalan mendekati meja receptionis yang sudah mulai terlihat sepi.

"Ada yang bisa kami bantu?" tanya receptionis dengan ramah, setelah melih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status