Share

33. Kelicikan David

Valentino merebahkan dirinya ke atas tempat tidurnya yang dilapisi sprei putih.

Pria itu lupa melepaskan jasnya. Namun dia tak peduli, rasa lelah sudah menguasai dirinya. Yang dia butuhkan sekarang adalah memejamkan matanya namun baru sesaat dia memejamkan matanya, pasalnya tiba-tiba saja bergetar.

"Damn it!" umpat Valentino malas.

Meskipun tidak ingin mengangkat nya namun dirinya juga ponsel itu.

Thomas Miller is calling...

Matanya langsung terbuka lebar begitu mengetahui jika ternyata Ayah tirinya yang sedang menelepon dirinya.

"Halo, Dad. How are you?" tanya Valentino.

"Dad is good. How about you, Son? Since you've been in Indonesia, you rare contact me. Do you forget your father, huh?" tanya Thomas pura-pura kesal padahal dia sangat merindukan Putra tirinya itu.

Valentino tersenyum mendengar omelan Ayah tirinya tersebut.

"I'm also good. I won't ever forget you, Dad. You're the best father in the world, so it

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status