Share

24. [Serangan Fajar] Datangnya Naga Neraka

Kejadian itu berlangsung begitu cepat bagaikan sihir yang tidak bisa Muhan uraikan. Seiring terbitnya matahari, manik matanya menangkap sosok besar yang menggeliat penuh kebebasan sembari menyemburkan sorak kemenangannya pada objek yang terjamah pandangan.

Semburan kemerahan yang mengundang kepanikan dari kejauhan itu menggetarkan tubuh Muhan tanpa disadari. Laksana mimpi buruk berkepanjangan yang mengudara tanpa pemberitahuan, Muhan mematung begitu saja.

Shim Gyeong yang biasa berwajah datar, membuka mulutnya, menampakkan keterkejutan bercampur takjub yang bahkan tak muncul saat melihat anjing neraka raksasa tempo hari.

Para anak didik mulai keluar dengan penasaran yang disusul oleh histeria, selaras waktu yang bergulir. Muhan tidak sadar, sejak kapan Yidan berdiri di sampingnya dalam keadaan siaga yang sudah bersama tongkat Jungrowi kebanggaannya.

"Muhan! Ayo cepat! Kita harus lari dari sini!"

Tepukan yang hinggap pada pundak Muhan, be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status