Share

Cinta Itu Untuk Dia

Ren masih pulas di kamar dengan memeluk guling. Vero menutup pintu pelan-pelan dan berjalan berjingkat menjauh dari kamar paviliun Alden.

“Apa yang anak itu pikiran sih, Wi? Bisa senekat itu mengasuh balita hanya untuk satu malam?” tanya Vero pada Siwi dengan heran.

Hubungan mereka memang mulai membaik dan Siwi mencoba berlapang dada tidak menyalahkan papanya.

“Pengen belajar tanggung jawab, demi masa depan bersama Indira,” sahut Siwi sambil menyimpan senyum serta melirik Alden yang sibuk menyiapkan air panas.

“Al, kamu yakin?” tanya Vero kembali.

“Seratus persen, tanteku yang cantik,” jawab Alden dan mengecup pipi Vero dengan cepat.

“Aku justru punya pikiran mau mengadopsi Ren,” lanjut Alden.

“Hah?!” seru Siwi dan Vero serempak.

“Jangan sembarangan ngambil keputusan yang konyol, Al. Kamu nggak tahu resikonya!” ucap Vero.

“Tahu bang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status