Share

Menuntaskan Sisa Duka

“Apa yang Ibu telah lakukan?! Ibu yang bunuh Vero!” tangis Seto selama proses penguburan Vero. Semua tidak mengira kematian Vero akan terjadi begitu cepat.

Wanita yang begitu baik dan tulus itu harus berakhir dengan tragis.

Sementara polisi mengusut, Widari tidak mungkin menerima hukuman karena kondisinya yang sudah tua dan tidak mampu mengurus diri sendiri.

Keenan masih terpekur di samping peti mati ibunya. Shana dan masih mencoba menghibur Siwi yang tampak terpukul dan tidak terima atas kematian ibunya. Walaupun ibu sambung, tapi Vero lebih dari itu. Wanita itu memberinya kasih sayang yang begitu tulus dan murni.

Di dalam kamar, Widari terbaring di atas tempat tidur dengan mata melotot dan hati berdebar tidak menentu.

Hatinya terus memikirkan Vero yang mati di tangannya. Ini berarti sudah tiga nyawa melayang karena dirinya. Dalam pikiran warasnya, Widari menyadari bahwa perbuatannya sudah keterlaluan. Tapi semua sudah terlambat. Nyawa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status