Share

Terlatih Patah Hati

Udara pagi sangat dingin dan kabut tipis melayang di daerah Salatiga yang telah terguyur air sejak pagi. Alden masih termenung di dalam kamarnya. Sudah tiga bulan Indira pergi, ia tidak bisa tidur lelap sedikit pun.

Kasus Widari ia tinggalkan dan lagi peduli akan semua urusan rumit. Baginya saat ini mencari cara bagaimana dia bisa melacak jejak Indira. Proyek yang sedang ia kerjakan dengan Shana dan Siwi pun menjadi terbengkalai. Hidupnya menjadi kacau.

Setiap hari hanya keluyuran tanpa arah yang jelas. Alden seperti burung yang sayapnya telah patah, tak mampu terbang kembali.

Tangannya menyambar kaos dan turun dari tempat tidur, dengan bertelanjang kaki menuju ke dapur. Harum aroma kopi menyeruak hidung. Siwi mengangsurkan gelas berisi kopi padanya. Keenan sudah menikmati kopi, gelas yang kedua.

“Nggak bisa tidur lagi?” tanya Siwi. Alden menyesap kopi dan kesegaran aroma juga rasanya membuat nyaman dan juga bersemangat.

“Aku tidu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status