Share

Part 90

Max masih saja diam di tempat sambil menggendong si kucing putih sementara Don Ramford sudah berjalan ke arah helikopter.

“Hei Max! Apa kau mau aku menggendongmu untuk masuk ke dalam helikopter?” seru Don Ramford yang menyadari kalau saat ini ia berjalan sendirian.

Lekas-lekas Max melangkah lebar kemudian memmbungkuk di hadapan Don Ramford begitu ia berada di dekatnya.

“Maafkan saya Tuan, saya hanya … maksudku, saya masih tak percaya kalau Anda meminta saya untuk naik helikopter bersama Anda,” jawab Max yang memang benar-benar tidak mengira hal ini akan terjadi.

“Kau kira aku suka bercanda? Ini sudah larut, dan besok kau masih harus mengantar kedua anak Vanessa dengan si bodoh Ernest kan?” Don Ramford mencoba untuk mengingatkan Max.

“Sial berani benar ia menyebutku bodoh!” batin Max sambil menggigit bibir bawahnya, salah satu tangannya mengepal hendak menghantam wajah Don Ramford yang begitu menyebalkan.

Si kucing putih tampak bergerak-gerak dalam gendongan Max, sepertinya ia meronta.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status