Share

32. Kami Booking Tempat Ini

Caka menghentikan langkah dengan tinju masih di udara, moncong senjata Laras panjang dengan kaliber 22 itu mengarah padanya.

Tentu saja ia tak ingin mati sekarang, dan tidak akan!

"Kau terlalu percaya diri, apakah ada perintah menembak mati kami di tempat? Aku berani jamin, pemerintah kalian akan menyesal jika sampai aku mati hari ini!" ujar Caka dengan tenang. Ia sudah menurunkan tangannya dan kini meletakan kedua tangan di belakang punggung.

"Memangnya siapa kau sampai kami harus menyesal?"

"Arkh!" suara teriakan yang tertahan membuat kami menoleh. Rupanya Mac baru saja mematahkan leher pria berseragam tentara yang menjadi lawannya.

Ketika lawan Caka terkejut melihat hal itu, Caka memanfaatkan kesempatan untuk menerjang ke arahnya.

Merebut senjata Laras panjang itu setelah memberii pukulan telak beberapa kali di wajah dan dada. Kini ia juga memukulkan pantat senjata itu ke wajah lawannya hingga tersungkur.

Caka pun menodongkan senjata ke arah pria itu yang kini sedikit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status