Share

Penyiksaan

“Bajingan! Sialan!” Gaza terus memaki dengan tangan tidak berhenti mendaratkan pukulan pada laki-laki yang mengerang kesakitan dan memohon ampunan akan tetapi tidak di indahkan oleh Gaza yang sudah lepas kontrol.

“Gaza!” jerit Natasya dari atas ranjang dengan selimut putih yang terdapat bercak darah.

“Aku bersumpah akan membunuh kamu brengsek!” Gaza tidak mengindahkan seruan Natasya.

“Gaza! aku mohon sudah! Kamu bisa jadi pembunuh. Tolong lepaskan aku dulu.” Natasya menjerit kencang sekali karena Gaza masih kesetanan memukuli tamu Natasya.

Gaza bagai tersiram air dingin mendengar kata lepaskan aku, seketika kepalanya berputar ke belakang untuk melihat Natasya. Ternyata yang ia lihat tadi hanya sekilas punggung terbuka sang wanita, tidak melihat kedua kaki dan tangannya terikat dengan tali.

“Biadap!” Pukulan pamungkas Gaza layangkan pada laki-laki yang sudah babak belur hingga jatuh pingsan.

Secepat kilat Gaza melepaskan empat ikatan di sana, memaksa matanya agar tidak melihat p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status