Share

Bab 45

Jalan-jalan yang mereka lakukan sungguh membuat dua manusia berjenis kelamin perempuan itu sungguh bahagia. Kesana-kemari bak dua remaja, tidak ada yang akan menyangka jika mereka adalah saudara ipar. Bahkan tadi ada laki-laki yang datang menggoda mereka. Saat Intan mengatakan ia sudah menikah, mereka terlihat tak percaya. Tapi itu berhasil membuat mereka pergi dan tidak mengganggu lagi.

“Kakak ingin beli sesuatu?” Naila bertanya sebelum mereka memutuskan untuk pulang.

“Tidak. Kita harus pulang, Nai. Bisa marah kakakmu nanti jika kita pulang kesorean.” Ujar Intan sedikit kawatir. Mereka sudah terlalu lama diluar, tubuhnya juga sudah merasa lelah karena seharian kecapean.

“Jangan kawatir, jika dia marah nanti biar aku adukan pada bunda. Biar dia dimarahi,” ujar Naila.

Intan terkekeh geli, adik iparnya ini selain berhasil membuat ia tertawa dari tadi. Sepertinya mereka sangat cocok jika berjalan berdua.

*****

“Waw, sepertinya jalan-jalan kalian sangat menyenangkan.”

Suara seseorang me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status