Share

Bab 62

Intan menatap lembaran kertas putih dengan tak bersemangat. Hasil pemeriksaan yang menunjukkan tak ada kemajuan membuat semangat ia bersurut mundur. Akankah sesulit ini?

Hari ini benar-benar banyak yang membuat mood nya ambruk. Setelah kunjungan Najwa, dirinya benar-benar merasa tak puas hati.

“Jangan berkecil hati, aku yakin Allah akan memberikan kebaikan untuk kita. Dan tentang anak, mas gak buru-buru. Jika Allah tidak menghendaki, mas akan ikhlas.”

Intan sudah berusaha menahan air matanya, tapi mendengar perkataan suaminya yang begitu berlapang dada membuat ia terharu. Air mata tak bisa ia tahan, ia terisak dalam pelukan suaminya.

“Aku gak sempurna, mas. Maaf,”

“Kamu bukannya tak sempurna, sayang. Tapi akulah yang membuat mu menjadi tak sempurna. Akulah yang pantas meminta maaf padamu,”

Tak ingin melihat istrinya larut dalam kesedihan, Zaki berusaha menghibur. Tapi sebenarnya ia tak menyadari bahwa hal yang membuat istrinya sedih adalah karena orang lain, dan ia tidak berani untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status