Share

Bab 63

“Jadi kamu tidak benar-benar mencintai ku?”

Intan yang sedang meletakkan kopernya di sebelah lemari, menoleh dengan bingung. Suaminya kenapa?

“Maksud mas Zaki apa?”

“Tadi kamu bilang di meja makan tidak akan cinta mati padaku, apa kamu ada niat untuk berpisah?” Zaki bertanya dengan marah, meskipun kemarahan itu tetap ia sembunyikan, tapi dalam ucapannya jelas tersirat ketidak puaskan.

Intan yang mendengar itu menjadi tertawa lepas, “salah sendiri, kenapa mencoba memprovokasi aku pada bunda. Biar dimarahi gitu?”

“Aku berkata yang sebenarnya. Akhir-akhir ini kamu memang sangat sulit untuk makan.” Zaki berubah semakin garang, Intan hanya bisa mengerucut bibirnya.

“Aku tidak makan karena tak berselera,” Intan malas untuk membahas hal ini, “apa kamu barah aku berkata seperti itu tadi?”

Zaki berdeham, itu tandanya ia memang sedang marah. Intan melihat hal itu mengambil inisiatif untuk memeluk tubuh suaminya dari belakang.

“Maaf, tadi aku hanya bercanda.”

“Tapi setelah melihat kamu p
Ara putri

Yuk berikan semangat

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status