Share

Menggumamkan Nama Danas

“Cepat! Kita harus segera membawanya ….” Marvin meminta sopir Langit untuk membawa mobil. Dia duduk di samping Langit untuk memastikan kondisi bosnya.

Langit kelihatan sangat lemah. Dia tertidur dengan kerutan di keningnya, seakan-akan ia tengah bermimpi buruk. Pria itu bahkan mengigau di sela-sela tidurnya.

Sebelum perjalanan ke rumah sakit, Marvin meminta pembantu di rumah Langit agar mengganti pakaiannya. Pakaian mahal Langit benar-benar kotor. Di ujung celananya dipenuhi lumpur. Marvin tidak tahu habis dari mana bosnya itu hingga tampilannya bisa sampai awut-awutan begitu.

“Da … nas ….”

Lagi-lagi Langit menggumam. Saat mendengar itu, Marvin hanya bisa menghela napas pendek. Ia kemudian berkata dengan suara lirih, “Kalau kau memang segitu menyesalnya, kenapa sejak awal kau bersikap seperti itu?”

Marvin mungkin hanya merasa kesal dengan sikap bosnya. Meski tidak tahu secara mendetail bagaimana tindakan Langit kepada Danas selama ini, tapi dari cerita dan perilaku Langit sehari-hari,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status